Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) Korea. Pada tahun itu, di Korea juga baru saja terbentuk grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior.Di samping itu, penyanyi Rain juga mulai dikenal karena serial drama Full House yang dibintanginya diputar di stasiun televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.
Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti TaiwanJepang diputar.Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea SelatanRCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart).Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara. Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea" muncul. dan setelah
Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love, Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris, Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre drama berlatar belakang sejarah ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, Queen Seon Deok, Hwang Jini, Iljimae hingga Jumong. Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers Tahun 2010, giliran Trans 7 mulai menayangkan Personal Taste. (BBF).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar